MILAN GAGAL DI FRIULI

Hasil buruk kembali menghinggapi kubu Milan. Bertandang ke stadion Friuli markas dari Udinese pada pertandingan midweek pertama pada musim kamis dini hari (24/09/2009) Milan harus menerima kekalahan tipis 1-0. I Rossoneri julukan dari Milan sangat percaya diri bisa meneruskan dua lanjutan kemenangan sebelumnya saat menang 2-1 atas tuan rumah Olympique Marseille pada pertandingan perdana babak penyisihan Liga Champion dan kemenangan 1-0 atas tamunya Bologna di San Siro pada giornata 4 Serie A.

Bermain tanpa defender andalan Thiago Silva di lini belakang yang harus absen tiga pertandingan karena cedera pada saat latihan rutin. Sejatinya Milan bermain cukup baik terutama pada lima belas menit pertama. Begitu peluit kick off dibunyikan Milan memulai inisiatif penyerangan dengan menunjukkan kekompakannya dan penguasaan bola terutama di lini tengah. Walaupun jarang menciptakan peluang setidaknya pada menit 8 Clarence Seedorf yang bermain sebagai trequartista di belakang duo penyerang Milan Filippo Inzaghi dan Alexandre Pato melakukan tendangan spekulasi namun tidak mengenai sasaran dan tembakannya hanya diatas mistar gawang Handanovic penjaga gawang dari Udinese. Tidak ingin terus ditekan Udinese juga menciptakan sebuah peluang yakni pada menit 19 melalui tendangan Antonio Floro Flores namun berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Milan Marco Storari. Dan beberapa saat kemudian tepatnya pada menit 22 keadaan menjadi berubah penyerang Udinese Antonio Di Natale membuat para pendukung tim tuan rumah bersorak ia membukukan golnya yang ketujuh dari lima pertandingannnya bersama Udinese dengan memanfaatkan bola rebound hasil sontekan Isla yang mengenai tiang gawang Storari.

I Rossoneri nyaris menyamakan kedudukan di menit 34. Bola sundulan Alessandro Nesta memanfaatkan tendangan penjuru hanya mengenai mistar gawang Udinese.
Milan patut bersyukur karena tidak sampai kebobolan untuk kali kedua dimana bola sepakan Di Natale pada menit 50 hanya mengenai mistar gawang. Merasa kurang gregetnya pada menit 59 pelatih Milan Leonardo melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Ronaldinho untuk Pato dan Abate untuk Gattuso.
Pada menit 64 Storari melakukan penyelamatan gemilang lainnya dengan mematahkan sepakan Pepe. Pada menit 73 Leonardo kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Huntelaar menggantikan Inzaghi. Ronaldinho hampir menyamakan kedudukan andai saja usahanya tidak digagalkan oleh Handanovic, bergerak dari sisi kiri pertahanan Udinese Ronaldinho berusaha melepaskan tendangan namun mampu diblok oleh penjaga gawang Handanovic.

Dewi Fortuna nampaknya tidak berserta Milan kali ini berkali-kali berusaha untuk setidaknya menyamakan skor tetap gagal ditambah lagi pada menit 84 Milan harus bermain dengan sepuluh orang pemain menyusul dikeluarkannya Mathieu Flamini oleh wasit Luca Banti karena menerima kartu kuning kedua. Hingga peluit akhir dibunyikan kedudukan 1-0 untuk tuan rumah tetap tidak berubah.

Dengan kekalahan ini Milan berada pada peringkat 11 dengan point 7 hasil dari dua kali menang satu kali seri dan dua kali kalah.


Susunan pemain:

UDINESE: Handanovic; Isla, Coda, Domizzi, Lukovic; Pepe, Inler, D'Agostino, Lodi; Di Natale, Floro Flores.

MILAN: Storari; Oddo, Nesta, Kaladze, Zambrotta; Gattuso,(Abate, 59’) Pirlo, Flamini; Seedorf; Inzaghi, (Huntelaar, 73’), Pato (Ronaldinho, 59’)