Nesta Melanjutkan Kemenangan Milan
Verona (Italia)--Alessandro Nesta selamatkan AC Milan dari kekalahan dengan mencetak dua gol di sepuluh menit terakhir menjelang bubaran sehingga Milan menang 2-1 atas tuan rumah Chievo pada hari senin (26/10) dini hari WIB di Verona.
Tiga kemenangan dalam satu pekan sepertinya adalah hal yang sangat spesial bagi Milan bagaimana tidak, pada dua pertandingan sebelumnya Milan mampu mengalahkan dua Tim yang tergolong tangguh. Menang 2-1 atas AS Roma pada matchday 8 di San Siro dan mempermalukan Real Madrid dikandangnya, stadion Santiago Bernabeu dengan skor 3-2 pada pertandingan ketiga babak penyisihan grup C Liga Champion. Dan uniknya dari ketiga pertandingan tersebut Milan harus tertinggal lebih dulu oleh gol lawan namun mampu membalikkan keadaan dan menang di akhir pertandingan.
Melawan tuan rumah Chievo, Milan harus tertinggal lebih dulu oleh gol Giampiero Pinzi pada menit 7 babak pertama dan terus memimpin hingga menit 80, namun pada menit 80 Nesta mampu menyamakan skor menjadi imbang 1-1, dan keadaan berbalik menjadi kemenangan Milan ketika Nesta mencetak golnya yang kedua pada masa injury time.
"Kami memulai pertandingan dengan baik. Namun sayang kami tidak bisa mempertahakan keunggulan 1-0 kami." Ungkap pelatih Chievo, Di Carlo kepada Rai sebagaimana dikutip goal.com selepas laga.
"AC Milan adalah tim yang berkualitas, dan sangat mengecewakan saat kedudukan 1-1 padahal kami punya peluang untuk menambah keunggulan, mempertahankan dan memenangkannya." tambah Di Carlo.
Melawan Chievo di stadion Marc'Antonio Bentegodi, pelatih Milan Leonardo memainkan tiga striker sekaligus, Alexandre Pato, Huntelaar dan Ronaldinho namun tidak mampu menggoyahkan pertahanan the Flying Donkeys julukan Chievo yang bermain lugas tanpa kompromi ditambah kecemerlangan Stefano Sorrentino dalam mengawal gawangnya.
Justru defender veteran Alessandro Nesta tampil sebagai penawar tumpulnya barisan depan I Rossoneri, pada menit 80 memanfaatkan bola rebound heading Boriello yang mengenai mistar gawang, Nesta yang memenangi duel udara dengan bek lawan lantas menceploskan bola ke gawang Sorrentino dan merubah skor menjadi 1-1.
Kepastian kemenangan Milan harus menunggu sampai masa injury time. Di menit 2 pada tambahan waktu ini Nesta membukuan gol keduanya, ia yang berdiri bebas tanpa pengawalan menyambut crossing Andrea Pirlo yang mengarah ke tiang jauh dan dengan tandukannya ia berhasil menyarangkan bola sehingga merubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Milan.
Dengan tambahan tiga point hasil pertandingan ini menempatkan Milan pada urutan enam daftar klasemen sementara dengan poin 15, jumlah poin yang sama dengan peringkat empat Palermo dan peringkat lima Fiorentina namun kalah selisih gol.
Tiga kemenangan dalam satu pekan sepertinya adalah hal yang sangat spesial bagi Milan bagaimana tidak, pada dua pertandingan sebelumnya Milan mampu mengalahkan dua Tim yang tergolong tangguh. Menang 2-1 atas AS Roma pada matchday 8 di San Siro dan mempermalukan Real Madrid dikandangnya, stadion Santiago Bernabeu dengan skor 3-2 pada pertandingan ketiga babak penyisihan grup C Liga Champion. Dan uniknya dari ketiga pertandingan tersebut Milan harus tertinggal lebih dulu oleh gol lawan namun mampu membalikkan keadaan dan menang di akhir pertandingan.
Melawan tuan rumah Chievo, Milan harus tertinggal lebih dulu oleh gol Giampiero Pinzi pada menit 7 babak pertama dan terus memimpin hingga menit 80, namun pada menit 80 Nesta mampu menyamakan skor menjadi imbang 1-1, dan keadaan berbalik menjadi kemenangan Milan ketika Nesta mencetak golnya yang kedua pada masa injury time.
"Kami memulai pertandingan dengan baik. Namun sayang kami tidak bisa mempertahakan keunggulan 1-0 kami." Ungkap pelatih Chievo, Di Carlo kepada Rai sebagaimana dikutip goal.com selepas laga.
"AC Milan adalah tim yang berkualitas, dan sangat mengecewakan saat kedudukan 1-1 padahal kami punya peluang untuk menambah keunggulan, mempertahankan dan memenangkannya." tambah Di Carlo.
Melawan Chievo di stadion Marc'Antonio Bentegodi, pelatih Milan Leonardo memainkan tiga striker sekaligus, Alexandre Pato, Huntelaar dan Ronaldinho namun tidak mampu menggoyahkan pertahanan the Flying Donkeys julukan Chievo yang bermain lugas tanpa kompromi ditambah kecemerlangan Stefano Sorrentino dalam mengawal gawangnya.
Justru defender veteran Alessandro Nesta tampil sebagai penawar tumpulnya barisan depan I Rossoneri, pada menit 80 memanfaatkan bola rebound heading Boriello yang mengenai mistar gawang, Nesta yang memenangi duel udara dengan bek lawan lantas menceploskan bola ke gawang Sorrentino dan merubah skor menjadi 1-1.
Kepastian kemenangan Milan harus menunggu sampai masa injury time. Di menit 2 pada tambahan waktu ini Nesta membukuan gol keduanya, ia yang berdiri bebas tanpa pengawalan menyambut crossing Andrea Pirlo yang mengarah ke tiang jauh dan dengan tandukannya ia berhasil menyarangkan bola sehingga merubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Milan.
Dengan tambahan tiga point hasil pertandingan ini menempatkan Milan pada urutan enam daftar klasemen sementara dengan poin 15, jumlah poin yang sama dengan peringkat empat Palermo dan peringkat lima Fiorentina namun kalah selisih gol.
0 comments:
Post a Comment